OPTIMALISASI FUNGSI IRIGASI TEKNIS DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DI KABUPATEN SIDRAP
Kata Kunci:
Kata kunci : Pendapatan, petani, optimalisasi, fungsi irigasiAbstrak
Peranan pemerintah dalam pengelolaan irigasi telah berjalan dari tahun 2015-2019 yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pertanian yang berada di wilayah jaringan Irigasi Saddang melalui program RPJM dan diharapkan mampu dioptimalisasikan dan termanfaatkan dengan baik oleh semua pihak utamanya masyarakat pertanian itu sendiri, sehingga keberlanjutan program dapat berkesinambungan kedepannya. Adapun tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pendapatan petani melalui optimalisasi fungsi irigasi yang berada di daerah irigasi saddang di Kabupaten Sidrap.
Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan, dimulai bulan April hingga Juli tahun 2020. Adapun lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Sidrap, wilayah UPTD Sidenreng 1Metode penelitian ini menggunakan metode survey Jumlah responden sebanyak 61 orang petani yang berasal dari petani penerima manfaat irigasi teknis di 5 petak tersier pada UPTD PSDA Sidenreng I di Kabupaten Sidrap. Hasil penelitian menunjukkan Kegiatan budidaya tanaman padi sawah yang dilakukan petani di Desa Kota Bangun I, yaitu sebagai berikut : (1) persiapan/pengolahan lahan, (2) persiapan semai dan persemaian, (3) penyulaman persemaian, (4) penyiangan gulma, (4) pemupukan, (5) penanaman, (6) pemeliharaan yang meliputi : penyulaman, pemupukan susulan, dan pengendalian hama dan penyakit, (7) pemanenan, dan (8) pasca panen. Secara keseluruhan total biaya produksi yang dikeluarkan 61 responden selama satu musim tanam padi sawah adalah sebesar Rp 242.032.750,00 mt-1 atau dengan rata-rata biaya produksi sebesar Rp 6.050.819,00 mt-1 responden-1. Jika dikonvesi ke hektar maka total biaya produksi sebesar Rp 172.185.333,00 atau rata-rata sebesar Rp 4.304.633,00 ha-1 responden-1 Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pendapatan yang diperoleh 61 responden adalah Rp 708.803.250,00 mt-1 dengan rata-rata sebesar Rp 17.720.081,00 mt-1 responden-1 atau jika dikonversikan ke hektar adalah dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp 12.274.766,67 ha-1 responden-1.
Unduhan
Referensi
Arsyad, S., & Andi, I. (2010). "Konservasi Tanah dan Air." IPB Press.
Bappenas. (2015). "Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019: Bidang Infrastruktur Pertanian." Kementerian PPN/Bappenas.
Fauzi, M. & Riniwati, H. (2017). "Analisis Sistem Irigasi Pertanian Terhadap Produktivitas Pertanian dan Kesejahteraan Petani di Indonesia." Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 2(4), 229-242.
Hardjowigeno, S., & Widiatmaka. (2011). "Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tata Guna Lahan." Gadjah Mada University Press.
Indarto, A., & Kusumandari, H. (2014). "Pengaruh Pengelolaan Irigasi terhadap Produktivitas Pertanian Padi Sawah." Jurnal Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 21(1), 87-94.
Kementerian Pertanian. (2016). "Pengembangan Irigasi dan Peningkatan Produksi Pertanian." Jakarta: Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.
Munir, A. (2018). "Manajemen Irigasi dan Dampaknya Terhadap Produktivitas Tanaman Pangan." Jurnal Teknologi Pertanian, 4(2), 123-134.
Sugiyono. (2015). "Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D." Bandung: Alfabeta.
Soemarwoto, O. (2004). "Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangunan." Djambatan.
Wijaya, K., & Suryadi, H. (2013). "Pengaruh Pengelolaan Irigasi terhadap Kesejahteraan Petani." Jurnal Pengembangan Wilayah dan Kota, 5(1), 45-53.
Kementerian Pertanian (2024). Implementasi Irigasi Berbasis Kelembagaan untuk Meningkatkan Produksi Padi
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR (2023). Optimalisasi Saluran Irigasi Nasional melalui P3A. P
Unduhan
Diterbitkan
Versi
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Agribusiness and Socioeconomic Journal

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Agribusiness and Socioeconomic Journal (ASE Journal) menerbitkan artikel-artikel di bidang Agribisnis, Sosial, dan Ekonomi Pertanian. ASE Journal diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UIM. Redaksi dapat merevisi artikel tanpa mengubah substansi dan isi setelah melalui proses blind review. Artikel yang dikirim oleh penulis harus naskah asli dan tidak sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan oleh jurnal atau penerbit lain.
 
						 
							


















